KENALAN DULU DENGAN FINPEDIA
Finpedia adalah aplikasi pinjaman keuangan atau financial technology (fintech) yang menyediakan pilihan penyedia pinjaman online. Jadi aplikasi ini bukan penyedia pinjaman secara langsung, tetapi menyediakan banyak pihak ketiga pemberi pinjaman online yang terpercaya dan sudah diawasi dan terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Dilansir dari laman OJK, OJK sendiri dibentuk dengan tujuan agar keseluruhan kegiatan di dalam sektor jasa keuangan terselenggara secara teratur, adil, transparan, dan akuntabel, mampu mewujudkan sistem keuangan yang tumbuh secara berkelanjutan dan stabil, dan mampu melindungi kepentingan konsumen dan masyarakat.
Perusahaan yang berdiri awal tahun 2020 ini merupakan anak perusahaan dari Jianpu Technology yang merupakan perusahaan finansial terbesar di China yang berbasis teknologi. Aplikasi ini berkomitmen untuk membantu semua kalangan masyarakat dan para pelaku usaha Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).
Hal ini sesuai dengan visinya yaitu To Become Everyone’s Financial Partner atau “Menjadi Mitra Finansial Bagi Setiap Orang”. Serta misinya To meet our user’s financial needs by providing them with reliable solutions and services to maximize their access financial products for financial inclusion yaitu “Memenuhi kebutuhan finansial para pengguna dengan menyediakan solusi dan jasa yang handal untuk memaksimalkan akses keuangan untuk mencapai inklusi finansial”. Dengan visi dan misi tersebut Finpedia berharap akan menjadi perusahaan yang mampu memberikan solusi finansial bagi masyarakat dengan tepat.
Di Finpedia, anda bisa mengajukan pinjaman dengan banyak pilihan bank sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan. Semua bank yang terdaftar di Finpedia sudah lolos seleksi dan memenuhi syarat, sehingga sangat aman dan terpercaya bagi para penggunanya.
Lalu apa saja produk pinjaman online yang tersedia di Finpedia yang bisa digunakan oleh nasabah?
Tersedia 3 kategori pinjaman oline di Finpedia yaitu Konsumtif terdiri dari Pinjol Julo, Adakami, Ringan, Finplus, Idana, Fintopia, Dodana dan Akulaku. Kategori kedua adalah Pinjam Modal dan KoinWorks. Kategori ketiga yaitu Multiguna adalah pinjol Gradana.
Semua pemberi pinjaman mempunya bunga, tenor dan jumlah cicilan yang bervariatif. Sehingga konsumen bisa memilih sesuai dengan kebutuhan.
2. Kredit Tanpa Agunan (KTA)
Karena kemudahannya, banyak masyarakat yang memilih agunan untuk mengambil beberapa kebutuhan. Sayangnya banyak yang memilih KTA yang kurang tepat. Finpedia menjadi solusi terbaik untuk memilih agunan karena semua lembaga yang tergabung di Finpedia aman dan terpercaya.
Untuk KTA sendiri, Finpedia menggandeng lembaga Tunaiku, KTA Standard Chartered Bank, dan DBS KTA. Semuanya dijamin aman dan terpercaya yang akan membuat konsumen merasa aman.
3. Kredit Kendaraan Bermotor (KKB)
4. Kredit Kepemilikan Rumah (KPR)
Untuk Kredit Multiguna, Finpedia sudah bekerjasama dengan WOM Finance Mobilku dan BFI Jaminan Pembiayaan BPKB. Jenis pinjaman ini bisa kamu manfaatkan untuk membeli kendaraan bermotor seperti mobil dan motor, dan juga bisa digunakan untuk pembelian properti.
Pinjaman ini tersedia mulai dari Rp. 20.000.000,- sampai dengan Rp. 2.000.000.000,- dengan tenor 11 - 48 bulan dan memiliki suka bunga kompetitif 0.90%.
Sebagai penyedia jasa keuangan, aplikasi dibawah naungan PT Solusi Inklusi Finansial ini sudah terdaftar di OJK dengan nomor registrasi S-225/MS.72/2020. Sehingga bisa dipastikan semua proses kegiatannya diawasi oleh OJK sehingga sangat aman untuk konsumennya. Dan membuat aplikasi ini terpercaya. Satu lagi bisa dipastikan keamanan data konsumennya sangat terjamin.
2. Terdaftar dalam Asosiasi Fintech Indonesia (AFTECH)
Merupakan asosiasi penyelenggara untuk beradvokasi dan berkolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan, dalam rangka mendorong inovasi teknologi dan memperkuat daya saing industri fintech. Asosiasi yang berdiri tahun 2016 ini ditunjuk secara langsung oleh OJK sebagai Asosiasi Penyelenggara Inovasi Keuangan Digital (IKD) sejak tahun 2019. Dan Finpedia sendiri menjadi salah satu dari fintech tersebut. Sehingga Finpedia dijamin aman dalam proses pengelolaan dana pinjaman onlinenya.
3. Alternatif penyedia pinjol banyak
Terdapat banyak pilihan lembaga pinjol di Finpedia yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan konsumen yaitu Pinjol Julo, Adakami, Ringan, Finplus, Idana, Fintopia, Dodana dan Akulaku, Pinjam Modal, KoinWorks, dan Gradana.
Biasanya saat kita akan melakukan pinjaman online, persyaratannya akan banyak dan sedikit rumit. Namun berbeda dengan Finpedia, persyaratannya cukup mudah. Setiap bank di aplikasi ini memiliki syarat yang berbeda-beda. Namun secara umum yaitu hanya dengan menggunakan KTP, NPWP, dokumen penghasilan, memiliki rekening pribadi.
Jika anda adalah seorang pengusaha online, pihak bank akan meminta tambahan informasi toko online aktif dan laporan pendapatannya. Serta minimal usaha berjalan selama 6 bulan.
5. Pinjaman dilakukan secara online
Kemudahan lain dari pinjaman online di Finpedia adalah, pinjaman ini dilakukan secara online sehingga anda lebih hemat dan waktu dalam proses pengajuan karena dilakukan secara online. Bisa dilakukan kapan saja dan dimana saja.
Selain itu bisa dipastikan Semua pinjol sudah lolos seleksi dari Finpedia dan pastinya juga diawasi oleh OJK sehingga konsumen akan lebih aman.
6. Bunga, Tenor, dan Jumlah Cicilan yang bervariatif
Kelebihan lainnya dari Finpedia adalah menyediakan berbagai macam bunga, tenor, dan jumlah cicilan yang bervariatif. Sehingga konsumen dapat memilih sesuai dengan kemampuan dan kebutuhan. Selain itu jangka waktu cicilan juga bisa ditentukan sesuai dengan kemampuan.
7. Tersedia layanan Customer Service
Layanan Customer Service sangatlah penting bagi pelanggan ketika ada yang ingin ditanyakan. Finpedia ini tersedia layanan yang bisa dihubungi kapan saja dimana saja baik by email maupun kontak telepon.
Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan dalam pinjaman, Finpedia menyediakan menu simulasi perhitungan. Pinjaman tersebut seperti untuk KPR, KTA, dan KKB. Hal ini sangat baik, bagi nasabah sebelum memutuskan mengambil pinjaman.
Contoh saya akan melakukan simulasi untuk KPR. Saya akan memasukan harga rumah, suka bunga, tenor, dan perkiraan DP dari KPR. Simulasi ini akan memunculkan berapa jumlah cicilan yang harus saya bayarkan setiap bulannya.
Selain mengetahui perkiraan jumlah cicilan, dapat juga menjadi gambaran nasabah dalam menghitung kemampuan pembayaran. Hal ini sangat baik, sehingga nasabah dapat membuat pengaturan dan perencanaan keuangan dalam melakukan pembayaran pinjaman.
Jika sudah dirasa cocok dan kemampuan bayar dapat dipenuhi, nasabah dapat langsung mengajukan pinjaman dengan melampirkan semua persyaratan yang diminta.
Setelah mengetahui Finpedia yang merupakan pinjaman online yang aman dan terpercaya karena sudah terdaftar di OJK dan tercatat di AFTECH, anda tidak perlu ragu lagi untuk mengajukan pinjaman di aplikasi aggregator keuangan ini. Selain itu bank yang terdaftar sudah lolos seleksi dan memenuhi syarat sebagai penyedia pinjaman online. Syaratnya mudah dan cepat, serta tenor, suku bunga, dan jumlah pinjamnnya bervariasi.
Kamu sudah pernah melakukan pinjaman di Finpedia atau baru mau mengajukan? Yuk sharing bagaimana pengalamannya di kolom komentar. Pastinya pengalaman kamu melakukan pinjaman di Finpedia akan sangat bermanfaat untuk pembaca.
Ilustrasi Pengguna Platform Fintech atau Pinjaman Online
Satuan Tugas Waspada Investasi baru saja menemukan 34 persen dari 1.773 pinjaman online ilegal berasal dari server yang berlokasi di luar Indonesia.
Pengamat keamanan siber dari Vaksincom Alfons Tanujaya mengatakan, dari sisi basis data, tidak ada ancaman risiko serangan siber tambahan ketika server berada di luar negeri.
Intinya, baik server yang berada di luar negeri maupun di Indonesia memiliki risiko serangan siber yang sama.
"Dari sisi basis data sebenarnya tidak terlalu jadi masalah, karena meskipun di Indonesia pun data dengan mudah dikirimkan ke luar negeri," kata Alfons.
Bagi Alfons, persoalannya ialah ada pelanggaran dari sisi operasional. Operator atau pengendali server tersebut berasal dari luar negeri untuk menghindari endusan pihak berwajib.
"Alasan dioperasikan dari luar negeri karena mereka takut berurusan dengan pihak berwajib. Jadi yang di Indonesia hanya kaki tangan, otaknya di luar negeri," kata Alfons.
Alfons mengatakan otak di balik entitas pinjaman online tersebut berada di luar negeri, karena belajar dari kesalahan sebelumnya. Belum lagi ketatnya hukum bagi Warga Negara Asing (WNA) apabila melanggar hukum di Indonesia.
"Ini mereka belajar dari pengalaman sebelumnya di mana operator di tangkap pihak berwenang. Jadi mereka sekarang cari aman otaknya di luar negeri dan kaki tangannya saja di sini," katanya.
Alfons mengatakan sesungguhnya mudah untuk memberantas pinjaman online ilegal. Meskipun dioperasikan dari luar negeri, sumber dana peminjaman berada di Indonesia. Alfons mengatakan pihak berwajib bisa melacak sumber dana tersebut kemudian memblokirnya.
"Uangnya itu kan di sini. Jadi lacak saja rekeningnya dan bekukan. Kalau pihak berwenang konsisten dan serius melakukan ini saya pikir tidak sulit. Kalau sumber dananya di blokir lama-lama mereka kapok," kata Alfons
Ketua Satgas Waspada Investasi Tongam Lumban Tobing mengaku menemukan 1.773 pinjaman online ilegal yang tak terdaftar dan tidak berizin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) selama periode 2018-2019.
Sebelumnya, sebanyak 34 persen dari 1.773 entitas pinjaman online itu atau sekitar 602 entitas memiliki server berlokasi di luar Indonesia.
Sementara, 22 persen server berasal dari Indonesia, sedangkan 44 persen lainnya belum diketahui keberadaannya hingga kini.
Persoalannya, meskipun pinjaman online itu telah diblokir oleh pemerintah, pemilik dan pengendalinya tetap dapat menciptakan entitas baru pinjaman online ilegal dengan server yang berlokasi di luar negeri.
Review Logitech POP Icon Combo: Bikin Kerja dan Suasana Makin Nyaman
%PDF-1.3 %Äåòåë§ó ÐÄÆ 4 0 obj << /Length 5 0 R /Filter /FlateDecode >> stream xÝ}]³$·qå{ÿŠö[ó�—]ÕßÞp˜”è•IŠM C±ëp(Æ£Ë1e·8¤mê×ï2ó �* P÷Ž´#Úšæíì, $ÎÉL þ´ý—ퟶÃu{ÜoO—óör8n¿¿ßþnûrûÁ/ßÛgo¶ûøÿožAn7å¿Ã‡Ä�ç»ãöÙ‹í/žlŽ§ø•þóäÅöƒ'OÆí°}òÍv÷wïmŸüqûOOð4}Þe¼mÇaÜBÜž÷åý÷Ïî_ÿðãÓï6ß‹§�·»óy¼Dµ‡ýx·Ç_¶ï.wÇó8¶ÇÛpw»áù|òbØ~üJõ�šv¸;œ¶#þ÷†ÿÛŽû»ðïq3}Ü6>’Ò¹qØRÁ¿õ£S½ñ€ýÝR¡7uÕ�ëÝþ×¢û�t�‡ëÝ)Úõ°EO¥íÃñî„gª6‰f ’¡Ó¦d-“‡ÝC®{<â‚αõçíùî€'§ú# )}€(¡*b×å§ô€Ãù{1¢Y0ÐRç8øPD�T3a°BãLK0ƒvãìžr½éSÐ áìsÚïë£$³Çx5Ò•KzÈñlæšwŠ»:‚……ƒß #¦Ãuãšžp†Ø�ã]˜Dw{ôõÚñŒánp�HJ®ÉV7÷�ËÝâÐI ÖXª{€WÐbèl¥í�ÞƒŒÑ>L¦“.ˆ8•ê3)Š©u`§U¸É4¸å|eॆ»†z¼»í÷û±úO¢Ûô{]¸�ä*.…ýÝ°¼ é–ÂQUøÖ»�9W6¹Ç¹îwçk°ù/ž?ú“y×ÃF¼ë6y×ÒG�—ÓÝ€5·=c’ÿ‹2¬3ØàÉ3S'Z7â³â³ÿu»ûõGïmß·»ÏñÏi»ûò“÷¶øç+ù£~÷Å{ÛÛ>ùT|{ùôÜËu�Å&Oß4º¢E«+Ø×ým{FŸ®GUºrœöe[öåc´wØîþwüß'ñå/_mßÛÔ{0žŽw‡ýaÔ‡zû'ÄC7Øô’Õb°Ñûxö§ÁdøWÍ©ÿ¥_¢ãõV†ÛݸÇÞ1éúá:׊°õ9Œ¿ùâ×ïm1Œ¾Ëv÷Å?¹'mvÆ‚¹œ±D#·&_1b›°±— á|wŽ×\FlŸRξ4b ̾OÐê0íÐÞ÷ÏÛݯ𚬆ÿÂwus÷ Ã0×ì *:ÑIщ=ŒqÒaŒMm%Nõìï®—ýéza”Ûp9/Cø„÷§ÛöͳÍ!ü×öŒ‹|¼Ü�·Ø¼‡ó~ˆè›Ø”y™Óív!j‚#Ù”¶ð¸€Öðì»ñºâÿž±1aWäaÁ·ìC«&cˆ-ö´¿`�×»K°AðFï‡ADC1ˆ€@á§ú�_v›Ý¯îê®é‡„�KËkžSwšú¹eÔÚ²Çhöt^0󣋩ý+Bn 6„ɲxÔÝ>˜1Z íŠÿðc°±1˜¬£ö@¨bæ,%®gƒÕó%Ö &òv÷Ý{aUnwOãà~~ø&ü^Ù_¾ÑZM·K|úEÇIýîÜÓ±3G´ïœxsœºæí°�óN×ÉéŒ7 œb¬0o§‚2¢n°§i V˜ÃpÛ¥ŽÖ1l8ùhÅIVÌd´`¸ñ‡:´\í%+&nTs¦Ó=c÷ñýÝ÷êõý÷õu3œ°¯Øãºù«�@yô%Ño]�wðïÅ`lÿ´*R, ˜ÿ˜@¬’"¬#ø à˜è-«‹g¸wç1lBÁn6�1Àâ [N\4/¸j¾ÕEcËéƒ÷6Á*Âd�¢acš_pIÉØ’³_a÷«Ø¤µø"Ê,ú÷AŒ$Û �ƒeŒPù›Æœ½“ïA¥Ï˜ê0)a"~;qòœøäþ»û×R½zÙò$c¤‚§àñõ)a?�ŠµžqŠÍ¢…FL €ätÇ=€¾ÏL]´§"æî¿·Iðãé„�]ýÈ8]á¿Ôíe�A9à§ã°ØÒ©D 3÷ë8Ÿ¶»ïmžÚDû�Îß{›�ÿީÀsŒËÜù°·1R]>ÿ·¨øX,±¤Áç7äiàVŹÅMø 5ð´~Ÿ®¯¢ãm¼; ·°Š¬–(BuÀŠ |“6ðŸlßü�œÇuâbfž€µD@�…µìÿÖAõ ø$ؘ�ê°xñ|ˈbÝ]XÞŸÑÈ[ÐÇ°Ž€„r<Ÿ.a'Fk/ÐZùtÅŒkiIJV¤€dU�75RÏ ñ3¬;> Óo�ȨÚæƒ�"%ÒK`m“8-¡Í'„3cëù¬€[âö€#1?JI›ÀÇ€}“#¡”ô߶]‘’ÍÙ‹ Ñ#pw 3T4ß*ó‚"6Š³,T¯XŸN¬4m’-Qm’åBÕéÃY«‚…¼ì¹(Æ“E½¨“%÷:ÆÒ16!5{rCªh"fs¯fpBÎêR«;)tO J!1¨“ “N-E!h –rRÐp·’Çñ|) ¦úÅMWˆÿÈ×Ù‘²¿Hþ õòW,ÿ¡Åý0Ëa'ôj³íE•Â—”¢d¨Ç™6Î)3��=Ñg#”ä‰�dcÎn ‘¤Í€~è¸öa²T{¤õŽÿºÙ}fˆ‘ ¨?bÊŸøÛ¾£‡ÏþA%( ꆟ¸Ý!C�[±™#x½á¼9[Y3cÈL�n„Àh0ž ]6‚y†mˆ[È$– w1HÜœ«Ïm°u(Ä–"‘T*(#¨`ƒáÅmzf¤‡N ÅqZGžJkÜÇÀÄ ,vHY’t(q©0õ‚ÿéZ£òI!pݘzÅÊ4³ÎD»†3¼Å9l4Õy\Wºdû†z�²g–S=â1žB¦©–z3²©"ÿi°ˆÓrºœ~´©[YG!L¢¼.FI0Û»f=\]„TÏÈBHeS�‹ƒŒ‚T�œõ.�Ì�÷X¶§ê¼±=µêµjkáxhæu«!NàZâX`þÓÁJSLw„1[Åmúîxé%öˆ?ž¯çñ
%PDF-1.5 %µµµµ 1 0 obj <> endobj 2 0 obj <> endobj 3 0 obj <>/ExtGState<>/XObject<>/ProcSet[/PDF/Text/ImageB/ImageC/ImageI] >>/Annots[ 43 0 R 44 0 R 45 0 R 46 0 R 47 0 R 48 0 R 49 0 R 50 0 R 51 0 R 52 0 R 53 0 R 54 0 R 55 0 R 56 0 R 57 0 R 58 0 R 59 0 R 60 0 R 61 0 R 62 0 R 63 0 R 64 0 R 65 0 R 66 0 R 72 0 R 73 0 R 74 0 R 75 0 R 76 0 R 77 0 R 78 0 R 79 0 R 80 0 R 81 0 R 82 0 R 83 0 R 84 0 R 85 0 R 86 0 R 87 0 R 88 0 R 89 0 R] /MediaBox[ 0 0 612 792] /Contents 4 0 R/Group<>/Tabs/S>> endobj 4 0 obj <> stream xœÍ}i“ä6’åw™é?ÐlÍƤY5“ ÁK¶½Ó)•Z«T¥£µ==û�•ÁÊedDtU]ý뎃 8È ³93V£*zÀ—?‡øâ—�?ºù3‰Hýòöã�H”°ÿ%QVD%Íã*úå‰}ÿúç2º?~üQÝó¿Uòo_üÑß?‰>ý¿Ñ/ß~üÑW¬¤/~ÑŠ¨µ"†bÿøø£×üÏ4‹)OIDó$Σ2ÏÙŸw õ›§æ¾£»H 'q‘wÒe×\šjÒ„ôâY)Ë&4Îó(¥¯bª—N2M¾PÅqÆ䫚éá_µ_ä@‰”Äue%ü€kÓ~Pö? Åèu-~ Ëkœéò´®•‰ôŸ¤ZSí9ûVæ%¨Õä3]^Y4¯R^x6€“jõÍò8íà0`9ùth T«/%q)~@RÖZYªà׃_h5Î’˜h�@‰µ2ÂUW⩬b]®¤ÙÐD™ªò ‡²Nž¥–þùéxP¤e ݧ$e\ªŸ}ûç$ùäÕ7?ݾÄBÆà—ßaƒ†ÔÌP’Å¥9/nÿüËíOØ/RÊ�3øÅ«o^~+pÝ~ú‡ú“—fÝ2cÀ³&¥£b~|ùý7/¿š¶KVT1ëSƒß¢³³!k¾�ì7ßõõí÷È 2³ð„°‚]S”õ”’‰Æ5©àOfµÃ=÷lj(.há¸H)̤ˆíǽýw57H™¤æB™&óÛ¿G[Þ×ÊDò¸ŒXK§Lœ©°bQ$ Q.öe³(³xQ–1¡¼Z|þû'/w±V»×—)¡#%lTf6%ÑPû¿‚MX•:XïKM{�Hì5 Š:.)ÂZ·âƒ–õú8©Æ¥`Š\öbm õ.ØÔPêòjÓœÞîO†Õæj�$löK-šL«VbZHy¥fã2¥²ÛXH !l<ÐTXjΩËe9’P³>/Úwíf·ÿô¤þ¤=ö›Ð0 [›ª™,Iœ¤RGÅ,±T.”)2)ʖÄ%›& eÂ’ÆYb±¡S�Óˆb�ëý�¹ühYF¿Üýý“¯žšõæ&ºÝ4OÍé&z¹{ÚFõî ŠÅ‘¦ s©`œfqQèÖÿ¥Ý´¢±w[³±gë·vš2Ï%³è3[;e½(!j"Ë2XœŒÖÖ„`^K (iÁ\¢RÎÌ)ó8™Ó7žšÝÚ\&ÌŠwsÞüõ°‰~kßÖ›¯jl½ŒÙڪʴe+`泊M‡•i<.Ó•‘�\Ôj¶ôHÓ±?˜Ã4¶œS“sQ«+^´Ínlžþp<ííM½Ýï 3ÎÖk¬sEgt–Ùøec�ýYŸ5ûoá/°¡]Àt—ÀRËÿPqã+³ø,—æ� [„HBñÔ"%¾óUjð�î"¡¿W“´øκa:(s P_|—# ‘æb€c%¨Î/� zÿ@Ú•¬˜$Ä©;˜¢í9w ´2ʺ¾\$SÓ.ÿ×áðQM…}WM�~—–ƾ+;bß••ºï`¤¡ˆª¡áÄ[Ö,slRùeN%-¸SY䣱FPÇuZG>Ц$SGä¯b
%PDF-1.5 %µµµµ 1 0 obj <>>> endobj 2 0 obj <> endobj 3 0 obj <>/ExtGState<>/ProcSet[/PDF/Text/ImageB/ImageC/ImageI] >>/Annots[ 17 0 R 18 0 R 19 0 R 20 0 R 21 0 R 22 0 R 28 0 R 29 0 R 30 0 R 31 0 R 32 0 R 33 0 R 34 0 R 35 0 R 36 0 R 37 0 R 38 0 R 39 0 R] /MediaBox[ 0 0 612 792] /Contents 4 0 R/Group<>/Tabs/S/StructParents 0>> endobj 4 0 obj <> stream xœÍ}é“Ü6’ïwGøàGiÃfxÍ›�ÙÖa�òdïìÆÄ‹Tw©UîêªrUµ5š¿þáä• €E‚Þ�‰°dˆ_"‘Hä Z½�þüçÕë§ß?‹’¿ü%zòìiôä篿Z}G"Bâ„E?üú+%üÿ$¢yT°,ÎËèç{ÞæÅû"º=}ýUÝÊ+õ¿½øú«<Šÿßèç¾þê9ï-zþúiu H*E Ò¼Œ«"*R§LÂýãÑ««×�‹Go›>úþÝãoÙ£«Ç„>zÓý5ÄÒ$γ~‘µ-‹iÕm%q"þzý�GßoûŠÑ˜dý¯äα§�±7£MÒ˜òÑ&UœjRŸ]}'†øóc>Ìw6ºÓŒÓM{ß)ö¼yL’G?p~}K5—†]¬¾£ØÞSÖëðÇ7¯¾ó|�MÍ9CªÞ×VŽçy\‘^ÓïW�^=qõÊò ãm‹ÌÚ;`4EM“
Pandemi panjang yang terjadi membuat perekonomian masyarakat dunia termasuk Indonesia mengalami kesulitan. Semua kalangan terutama menengah ke bawah termasuk UMKM, kesulitan mencari dana untuk kembali membangkitkan usaha mereka atau bahkan untuk memenuhi kebutuhan hidup lainnya.
Saat ini pinjaman online menjadi salah satu alternatif untuk kembali membangkitkan usaha mereka. Lalu pinjaman online yang seperti apa yang aman dan terpercaya? Dan dimana kita bisa mendapatkan alternatif pinjaman online tersebut?
Well, saya menemukan satu aplikasi tentang pinjaman online terpercaya yaitu Finpedia. Yuk kupas habis bagaimana prosesnya, kelebihan aplikasi ini, bagaimana persyaratannya, dan produk apa saja yang bisa kita gunakan untuk membangkitkan kembali usaha kita.